Bersama Ustd. Ahmad Zamakhsari, MA.Pd
Dosen STIT AN-NIDA Bekasi
الحمد لله الذي أرسل محمدا
صلى الله عليه وسلم بشيرا ونذيرا.وداعيا إلى الله بإذنه وسراجا منيرا. وأشهد أن
لاإله إلا الله وحده لا شريك له. وأشهد أنّ محمدا عبده ورسوله لا نبي بعده. اللهم
فصلّ وسلم على سيدنا محمّد وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.
أما بعد : فيا أيها
المسلمون رحمكم الله أوصيكم وإياي بتقوى الله فقد فاز المتقون. إتقوا الله حق
تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون.
معاشر المسلمين رحمكم الله
Marilah kita manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan yang
sangat penting ini untuk bersama-sama meningkatkan taqwa kita kepada Allah swt,
dengan cara melaksanakan perintah Allah dan menjahui semua larangnya, dengan
demikian mudah-mudahan kita termasuk golongan orang yang senantiasa bertaqwa
kepada Allah sepanjang hidup ini.
معاشر المسلمين رحمكم الله
Di dalam hidup ini, sudah sepantasnyalah sebagai makhluk
sosial,makhluk ciptaan Allah untuk saling menasehati antar satu dengan yang
lainnya.
Di dalam kitab Ihya Ulumudin Suatu hari,
Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al Ghozali
mengajukan 6 pertanyaan.
Pertama,"Apa yang paling dekat dengan diri
kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru,
teman,dan kerabatnya. Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. tetapi
yang paling dekat dengan kita adalah "KEMATIAN". Karena kematian itu
adalah hal yang tidak bisa kita duga, Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa
setiap yang bernyawa pasti akan mati. Sebgaimana firman Allah swt dalam surat Ali
Imran : 185
Artinya : " Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan
mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.
Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh
ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang
memperdayakan.
معاشر المسلمين رحمكم الله
Pertanyaan kedua "Apa yang
paling jauh dari diri kita di dunia ini?".. Murid-muridnya ada yang
menjawab bulan, matahari, dan bintang-bintang. Lalu Imam Ghozali menjelaskan
bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar
adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak
bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan
hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.
Ada syair arab yang mengatakan : الوقت كالسيف
إذا لم تقطعه قطعك
(waktu
bagaikan pedang, jika kamu tidak memotongnya maka dia akan memotongmu).
Sedangkan masih ada akhirat yang menanti di depan kita dengan dua pilihan:
Surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai atau neraka yang panasnya 7x lipat
api di dunia.
Ibnu Abi Jamrah
berkata dalam kitabnya “Bahjatu An Nufus” “potonglah waktu dengan perbuatanmu
agar dia (waktu) tidak memotongmu”. Jadi jika kita tidak memanfaatkan waktu
dengan sebaik baiknya, maka kita akan binasa sebagaimana binasanya seseorang
yang terkena sabetan pedang jika dia tidak segera menghindar dan melawannya
maka dia (pedang) akan memotong dan menghancurkannya, karena waktu bagaikan
pedang yang membunuh.
معاشر المسلمين رحمكم الله
Pertanyaan yang ke tiga. "Apa
yang paling besar di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab gunung,
bumi, lautan dan matahari. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang
paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "NAFSU" sebagaimana
Firman Allah SWT dalam Surat Al A'Raf 179.
Artinya : Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka
Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar
(ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih
sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai.
Nabi Saw Bersabda :
أعدى عدوك نفسك
الذي بين جنبيك
Artinya : "Musuhmu yang paling besar adalah nafsumu
sendiri yang berada di antara kedua sisimu.
Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan
sampai nafsu membawa kita ke neraka.
معاشر المسلمين رحمكم الله
Pertanyaan ke empat adalah,
"Apa yang paling berat di dunia ini?". Ada yang menjawab baja, besi,
dan gajah. Semua jawaban itu benar, kata Imam Ghozali. Tapi yang paling berat
adalah "memegang AMANAH" sebagaimana firman Allah swt dalam surat Al
Ahzab 72.
Artinya : Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka
semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan
mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Yang dimaksud dengan
amanat di sini ialah tugas-tugas keagamaan.
Firman Allah surat An-Nisa 58
Artinya : Sesungguhnya
Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan
(menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu
menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang
sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha
melihat.
معاشر المسلمين رحمكم الله
Pertanyaan yang ke lima adalah,
"Apa yang paling ringan di dunia ini?".
Ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan.
Semua itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling ringan di dunia ini adalah
MENINGGALKAN SHOLAT. Banyak orang yang mengaku sebagai muslim, tetapi mereka
secara terang-terangan meninggalkan sholat, sholat dianggap ringan dan mudah,
masusia lebih memntingkan pekerjaannya dibandingkan sholat. Dengan demikian
mereka telah meninggalkan identitasnya sebagai muslim karena meninggalkan
sholat. Dalam sabda Nabi SAW menerangkan bahwa yang membedakan antara orang
muslim dan kafir ialah sholat. Allah memberikan ancaman kepada orang yang
meninggalkan sholat sebagaimana firman-Nya dalam surah Al-Mudatsir : 42-43
Artinya :
"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"43. Mereka
menjawab: "Kami dahulu tidak Termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,
Lantas
pertanyaan ke enam adalah, "Apakah yang
paling tajam di dunia ini?"
Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang... Benar kata Imam Ghozali.
Tapi yang paling tajam adalah "LIDAH MANUSIA". Karena melalui lidah,
Manusia dengan gampangnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya
sendiri.
Sebagaimana pepatah arab mengatakan :
سلامة الإنسان في حفظ
السان
Selamatnya manusia karena memelihara lisannya
Lidah memang tidak
bertulang, namun jika kita tidak mampu menjaganya maka malapetaka akan menimpa
kita, bahkan nyawa bisa melayang karenanya.Oleh karena itu, berucaplah dengan
kata-kata yang baik kepada semua orang, anak kecil, sebaya atau orang tua,
laki-laki atau perempuan, atasan atau bawahan, kawan atau musuh sekalipun,
niscaya mereka akan bermurah hati akan memberikan sesuatu terbaik untuk kita.
Sebagai kesimpulan marilah kita renungkan dan praktekkan
nasehat Imam ghazali kepada murid-nya :
1.
Pertama,"Apa yang paling dekat dengan diri kita di
dunia ini adalah KEMATIAN
2.
Pertanyaan kedua "Apa yang paling jauh dari diri kita di
dunia ini MASA LALU
3.
Pertanyaan yang ke tiga. "Apa yang paling besar di dunia ini HAWA NAFSU
4.
Pertanyaan ke empat adalah, "Apa yang paling berat di dunia ini MEMEGANG AMANAH
5.
Pertanyaan yang ke lima adalah, "Apa yang paling ringan di
dunia ini MENINGGALKAN SHOLAT
6. Lantas
pertanyaan ke enam adalah, "Apakah yang
paling tajam di dunia ini?" LISAN MANUSIA
Demikianlah khutbah yang singkat ini,
mudah-mudahan kita bisa mengaplikasikan nasehat Imam Ghazali dalam kehidupan
kita sehari-hari, Amin ya rabbal Alamin
بارك الله لي ولكم في القرآن الكريم. ونفعني وإياكم بما فيه
من الأيات والذكر الحكيم وتقبل منى ومنكم تلاوته إنه هو السميع العليم. أقول قولى
هذا واستغفروا الله العظيم لي ولكم ولسائر المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات
فااستغفروه إنه هو الغفور الرحيم
0 komentar:
Tulis Komentar Anda Di Sini