Dua tokoh ini adalah sama – sama tokoh
yang menjabat sebagai Gubernur. Jika Jokowi sebagai Gubernur Jakarta yang
luasnya hanya ± 650 km2 , tentu memiliki jangkauan dan pergerakan
lebih dekat dan mudah, dari pada menjangkau luas Jawa Barat ± 35.377,76 Km2 dan memiliki
penduduk terpadat di Indonesia yaitu 46.497.175. Oleh karena itu tentunya tidak
mudah bagi Ahmad Heryawan untuk dapat membangun Jawa Barat yang begitu luas dan
begitu banyak kultur kedaerahan yang harus dihadapi.
Jika Jokowi terkenal
dengan prestasi BLUSUKANnya tetapi Jakarta masih tetap macet dan banjir, dan
pernah mendapat peringkat
ketiga di bawah Wali
Kota Bilbao, Inaki Azkuna di peringkat pertama dan Wali Kota Perth Barat, Lisa
Scaffidi di peringkat kedua.
Ahmad Heryawan
dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun dengan memimpin Jawa Barat ternyata telah
sanggup melakukan perubahan positif yang signifikan, bahkan di bawah
kepemimpinannya Jawa Barat telah memiliki 92 prestasi baik Nasional maupun
Internasional.
Dedi Mizwar, di
sela – sela kunjungannya ke Duren Jaya Bekasi Timur mengatakan:
“ Saya merasa bangga dengan Ahmad Heryawan,
sebagai gubernur Jawa Barat beliau telah melakukan perubahan positif yang
signifikan, sehingga Jawa Barat memiliki prestasi di segala bidang yaitu
sebanyak 92 penghargaan, sehingga ketika beliau meminta saya untuk
mendampinginya sebagai calon wakil gubernur Jawa Barat 2013 – 2018 untuk melanjutkan
pembangunan Jawa Barat,tidak ada alasan bagi saya untuk menolaknya, bahkan sebenarnya banyak prestasi beliau yang lain
dan beliau tidak mau di eskspos oleh media, karena saya tau prinsip beliau
adalah jika tangan kanan memberi maka tangan kiri tidak mengetahuinya. Dan yang
pasti Ahmad Heryawan jika di hitung dengan luas Jawa Barat dan Jumlah Kabupaten
dan Kota di Jawa Barat memiliki jumlah BLUSUKAN yang tak terhitung, lagi – lagi
media tidak pernah mengekspos beliau. [Ag]
0 komentar:
Tulis Komentar Anda Di Sini