Simpati Fahri Hamzah Untuk Para Penumpang - DAKWAH BILHIKMAH | Cerdas dan Penuh Hikmah
Headlines News :
Home » » Simpati Fahri Hamzah Untuk Para Penumpang

Simpati Fahri Hamzah Untuk Para Penumpang

Written By agg on Senin, 29 Desember 2014 | 07.00

 
*dari twit @Fahrihamzah

1. Pastilah hati kita bersama keluarga para korban dan penumpang yang hilang. #Pray4AirAsia

2. Untuk sekedar menghibur nasib para penumpang di Indonesia. Saya juga akan menceritakan nasib penumpang lain.

3. Saya adalah penumpang rutin pelabuhan penyeberangan Kahyangan - Poto Tano di Lombok Sumbawa.

4. Saya sedang berada di tengah laut. Menyebrang kembali menuju Sumbawa. Karena besok Sy diundang Universitas Samawa (UNSA)

5. Dari sumbawa saya akan lanjut ke Dompu dan Bima via darat. Ini rutin saya lakukan di Dapil saya.

6. Tak ada yang tahu saya ada di kapal sebab umumnya saya jalan sendirian ditemani seorang supir mobil sewaan.

7. Tadi setelah membeli tiket, alhamdulilah petugas tiket mengatakan bahwa mobil kami bisa langsung naik kapal.

8. Petugas pengecekan tiket juga mengatakan hal yang sama, "langsung masuk Pak"...alhamdulilah.

9. Biasanya ada jeda...Harus menunggu tapi ini bisa langsung jalan. Kami naik KMP Munawar Sejahtera.

10. Sambil menunggu mobil antri saya berjalan kaki memakai topi dan jaket ke atas kapal. Kapal lumayan bersih.

11. Saya ketemu suatu sudut yang bersih dan saya duduk di bawah. Di lantai tiga.

12. Orang2 mulai melihat saya dan datang bersalaman...sendiri Pak? Pulang kampung Pak? Saya balas senyum...

13. Setelah agak sepi..saya tertidur di sudut sendiri..orang2 menonton saya tak apa..saya senang...

14. Tapi tiba2 saya dibangunkan bahwa, "kita harus turun karena mobil kita dikeluarkan"...ya saya turun.

15. Saya belum sepenuhnya mengerti apa yg terjadi...sampai di bawah...saya keluar dan KMP Munawar langsung jalan.

16. Di darat saya melihat kepanikan...satu-satu petugas datang minta maaf...ada apa?

17. Rupanya sang kapten menurunkan mobil kami karena ingin memasukkan bus besar...biasa ini soal setoran.

18. Tentu kapten tidak tahu bahwa kijang Inova yang dia keluarkan penumpangnya saya.

19. Di sini memang nama penumpang tidak didaftar sebab umumnya yg naik adalah bus antar kota dan kendaraan angkutan lain.

20. Saya tidak tertarik berdebat soal pribadi sebab toh saya paling sering berperjalanan tengah malam. Gak ada yg tahu.

21. Tapi ini soal SOP: Apa kewenangan Crew kapal (operator, pengusaha) dan apa kewenangan syahbandar (regulator, negara).

22. Kita penumpang umum di Indonesia sering sekali menghadapi masalah yang saya hadapi. Kebetulan Sy hadapi.

23. Saya baru mendapat laporan bahwa petugas menyalahkan kapten yang memerintahkan langsung penggantian mobil penumpang.

24. Kata dia (petugas).."kapten tidak berhak mengatur siapa yang jadi penumpang itu tugas kami!, tugas kapten hanya menahkodai!".

25. Saya ungkap ini sebagai simpati dan pelajaran bersama kepada berjuta penumpang dan pelanggan Indonesia.

26. Kadang kita tidak tahu hak dan kewajiban kita. Dan kita hanya ikut apa kata kapten atau pilot atau petugas bandara.

27. Seorang kapten tentu ingin agar setoran lebih tinggi dan sebuah bus tentu ongkosnya lebih tinggi dari sebuah kijang Innova.

28. Tapi tahukah dia arti batas muat dan kapasitas angkut yang menjadi regulasi sebuah negara?

29. Nahkoda, pilot, sopir, masinis atau apapun memerlukan pengawasan yang ketat.

30. Bangsa kita dikenal sebagai Soft Nation atau bangsa yang lunak. Lunak kepada kelemahan budaya sendiri.

31. Dalam keadaan ketika musibah datang..seperti yang dialami sekarang ini, kita sering lemah.

32. Kita terlalu sering menganggap karena ini musibah dari "yang di atas sana" dan kita mengatakan "sudahlah".

33. Padahal, Tuhan punya ketentuan tetapi manusia punya ikhtiar. Dan itulah bedanya.

34. Kita harus menemukan jawaban yang sesungguhnya dan pada jawaban yang sesungguhnya itulah ada takdir ilahi.

35. Takdir ilahi tidak terletak pada kemalasan dan kejahiliyahan (kebodohan) kita akan apa yang terjadi tapi pada sebaliknya.

36. Dengan catatan ini saya mengirimkan simpati saya pada keluarga yang sedang bersedih dari setiap nyawa yg belum pasti.

37. Kapal kami merapat pelabuhan #pototano dan terima kasih atas perhatiannya. Mari doakan [piyungan ]
Share this article :

0 komentar:

Tulis Komentar Anda Di Sini

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. DAKWAH BILHIKMAH | Cerdas dan Penuh Hikmah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger