Oleh Agung Nursidik |
Namun di sisi lain ada 1001 suka
dan duka cerita guru. Guru yang terkadang masih sering dipandang sebelah mata
oleh beberapa orang. Guru yang masih sering dianggap tidak ada saat
kehadirannya. Guru yang terkadang suka di salahkan ketika hilaf. Guru yang
selalu di tuntut untuk selalu sempurna dalam mendidiak anak – anak. Guru yang masih
selalu tidak diperhatikan perjuangan dan pengorbanannya.
Tahukah siapakah itu guru?. Guru
adalah orang tua kedua setelah di rumah yang dituntut harus menjadikan siswa
lebih baik oleh orang tuanya. Guru adalah seperti tentara yang selalu maju di
garda terdepan dalam melawan tirani yang merusak akhlaq atau moral anak – anak.
Guru adalah orang yang selalu menaruh harapan kepada siswa – siswi agar kelak
menjadi orang – orang yang bener dan pinter. Guru adalah ibarat saklar
pengontrol sebelum, saat, sedang, atau bahkan sesudah siswa – siswinya melakukan
kesalahan.
Iya...itulah guru, yang sangat
berbeda dengan Trio Macan atau artis lainnya yang tentunya kebanyakan mereka
lebih banyak pujian dan sanjungan. Lebih banyak di ikuti atau di tiru. Lebih
banyak di idolakan atau di impikan. Lebih banyak di tonton dan diikuti. Lebih
banyak penggemar dan pengikutnya. Lebih banyak di cari dan dinanti.
Lalu apa bedanya guru dengan Trio
Macan atau artis lainnya, berikut beberapa perbedaan guru dengan Trio Macan
atau artis
- Guru di bayar murah untuk memperbaiki moral sedangkan artis dibayar mahal untuk merusak moral
- Untuk menjadi guru harus minimal S1, tetapi untuk menjadi artis tidak perlu S1, bahkan Ucok Baba pun bisa jadi artis
- Jadi guru ( khususnya swasta ) malu saat minta naik gaji namun jadi artis ( semakin tenar ) semakin mahal kontraknya
- Jadi guru ngoceh sampai berbusa – busa tetep aja gajinya sebulan, jadi artis ngoceh sejam honornya jutaan bahkan puluhan juta.
- Jadi guru harus di sertifikasi jadi artis tidak perlu di sertifikasi.
- Dlll ( tambahin sendiri deh...)
0 komentar:
Tulis Komentar Anda Di Sini