Guru dan Trio Macan - DAKWAH BILHIKMAH | Cerdas dan Penuh Hikmah
Headlines News :
Home » » Guru dan Trio Macan

Guru dan Trio Macan

Written By agg on Kamis, 11 Desember 2014 | 19.21


Oleh Agung Nursidik
Guru bukan hanya di gugu dan di tiru. Guru adalah tulang punggung pendidikan. Guru adalah mata air yang tidak pernah habis mengalairkan energi – energi tauladan, cinta dan kasih sayang. Guru adalah embun penyejuk kala  dahaga datang. Guru adalah inspirasi bagi siswa dalam menapaki masa depan.
Namun di sisi lain ada 1001 suka dan duka cerita guru. Guru yang terkadang masih sering dipandang sebelah mata oleh beberapa orang. Guru yang masih sering dianggap tidak ada saat kehadirannya. Guru yang terkadang suka di salahkan ketika hilaf. Guru yang selalu di tuntut untuk selalu sempurna dalam mendidiak anak – anak. Guru yang masih selalu tidak diperhatikan perjuangan dan pengorbanannya.
Tahukah siapakah itu guru?. Guru adalah orang tua kedua setelah di rumah yang dituntut harus menjadikan siswa lebih baik oleh orang tuanya. Guru adalah seperti tentara yang selalu maju di garda terdepan dalam melawan tirani yang merusak akhlaq atau moral anak – anak. Guru adalah orang yang selalu menaruh harapan kepada siswa – siswi agar kelak menjadi orang – orang yang bener dan pinter. Guru adalah ibarat saklar pengontrol sebelum, saat, sedang, atau bahkan sesudah siswa – siswinya melakukan kesalahan.
Iya...itulah guru, yang sangat berbeda dengan Trio Macan atau artis lainnya yang tentunya kebanyakan mereka lebih banyak pujian dan sanjungan. Lebih banyak di ikuti atau di tiru. Lebih banyak di idolakan atau di impikan. Lebih banyak di tonton dan diikuti. Lebih banyak penggemar dan pengikutnya. Lebih banyak di cari dan dinanti.
Lalu apa bedanya guru dengan Trio Macan atau artis lainnya, berikut beberapa perbedaan guru dengan Trio Macan atau  artis
  1. Guru di bayar murah untuk memperbaiki moral sedangkan artis dibayar mahal untuk merusak moral 
  2.  Untuk menjadi guru harus minimal S1, tetapi untuk menjadi artis tidak perlu S1, bahkan Ucok Baba pun bisa jadi artis 
  3.  Jadi guru ( khususnya swasta ) malu saat minta naik gaji namun jadi artis ( semakin tenar ) semakin mahal kontraknya
  4. Jadi guru ngoceh sampai berbusa – busa tetep aja gajinya sebulan, jadi artis ngoceh sejam honornya jutaan bahkan puluhan juta.
  5.  Jadi guru harus di sertifikasi jadi artis tidak perlu di sertifikasi. 
  6.  Dlll ( tambahin sendiri deh...)


Share this article :

0 komentar:

Tulis Komentar Anda Di Sini

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. DAKWAH BILHIKMAH | Cerdas dan Penuh Hikmah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger